Kamis, 28 Oktober 2010

WILMA RUDOLF



Di sebuah tempat terpencil di Tenessee, USA, seorang bayi perempuan lahir di tengah keluarga yang sangat miskin. Anak itu adalah anak ke 20 dari 22 bersaudara, lahir premature dan lemah. Kelangsungan hidupnya diragukan semua orang. Ketika berumur empat tahun dia menderita Pneumonia parah dan demam scarlet – sebuah kombinasi penyakit yang mematikan yang membuat kaki kirinya lumpuh dan tidak bisa digunakan. Dia harus menggunakan penyangga kaki dari besi untuk membantunya berjalan. Namun anak ini sangat beruntung karena memiliki seorang ibu yang selalu memberikan dorongan dan semangat padanya.

Ibunya yang luar biasa selalu mengatakan pada anaknya yang ternyata sangat pandai tersebut bahwa walaupun kakinya harus menggunakan penyangga, dia dapat melakukan apapun yang dia inginkan dalam hidupnya. Ibunya mengatakan bahwa untuk itu yang harus dimilikinya adalah keyakinan, kegigihan, keberanian dan semangat yang selalu menggelora.

Lalu pada usia Sembilan tahun, gadis kecil tersebut memutuskan untuk melepaskan penyangga kakinya dan mulai melangkahkan kakinya yang kata dokter tidak akan bisa normal kembali. Dalam empat tahun dia mulai dapat berjalan secara normal, ini sebuah keajaiban bagi dunia medis. Dikemudian hari, gadis itu memiliki sebuah impian untuk menjadi pelari wanita terhebat di dunia. Pertanyaannya, mungkinkah dengan kaki yang tidak sempurna seperti itu?

Di usia yang ke tiga belas tahun, dia mulai mengikuti lomba lari. Dia menjadi yang terakhir mencapai finish. Dia selalu mengikuti setiap perlombaan lari di SMA dan dalam setiap perlombaan dia selalu menjadi yang terakhir mencapai finish. Semua orang memintanya untuk menyerah saja! Sampai suatu hari, dia tidak menjadi yang paling akhir mencapai finish dan akhirnya tibalah hari dimana dia memenangkan lomba lari. Sejak sat itu Wilma Rudolph selalu memenangkan perlombaan lari yang dia ikuti.

Wilma melanjutkan sekolahnya di Tenessee State University di mana dia bertemu dengan seorang pelatih bernama Ed Temple. Ed Temple melihat semangat yang menggelora pada diri Wilma dan dia juga melihat sebuah bakat natural dalam diri Wilma. Dia melatih Wilma sampai Wilma terpilih untuk masuk dalam Tim Olimpiade Amerika.

Dalam sebuah perlombaan lari Wilma harus bertanding melawan Jutta Heine, sorang pelari asal Jerman yang merupakan pelari terhebat saat itu. Tak seorang pun bisa mengalahkan Jutta, namun dalam nomor lari gawang 100 meter, Wilma Rudolph memenangkan pertandingan. Dia mengalahkan Jutta lagi pada nomor lari 200 meter. Sekarang Wilma memenangkan 2 medali emas.

Akhirnya di nomor lari 400 meter estafet, Wilma bertemu Jutta lagi. Dua pelari pertama dalam team Wilma melakukan estafet tongkat dengan sempurna, namun saat pelari ketiga menyerahkan tongkat pada Wilma, dia menjatuhkannya karena sangat tegang. Wilma melihat Jutta sudah berlari di lintasan mendahuluinya. Dalam situasi seperti itu sangatlah tidak mungkin untuk mengejar dan mendahukui pelari sekleas Jutta. Namun akhirnya Wilma melakukannya, dia kembali mengalahkan Jutta Heine. Wilma Rudolph berhasil memenangkan 3 Medali Emas Olimpiade Roma Tahun 1960 !!! Bersama Tim Estafetnya Wilma mencetak Rekor Dunia Lari 400 meter Estafet!!!

Julukan yang diberikan pada Wilma Rudolph :

Orang di Amerika menyebutnya “The Tenessee Tornado”

Orang Italy menjulukinya “La Gazella Nera” (Si Gazelle Hitam)

Orang Perancis memberi nama “Le Perle Noire” (Si Mutiara Hitam)

US Postal Service (USPS) mencetak perangko 23 Cent dengan gambar Wilma pada tahun 2004, sepuluh tahun setelah Wilma Rudolph meninggal dunia karena kanker di usia 54 tahun.

renungan :

Bagaimanapun keadaan anda saat ini, jika anda mempunyai kemauan dan anda katakan bisa, maka anda akan menjadi apa yang anda inginkan. Keadaan yang sulit bukan suatu alasan untuk tidak meraih sukses.

Senin, 11 Oktober 2010

KASIH IBU


Ibu hanya memiliki satu mata. Aku membencinya sungguh memalukan. Ia menjadi juru masak di sekolah, untuk membiayai keluarga. Suatu hari ketika aku masih SD, ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia lakukan ini? Aku memandangnya dengan penuh kebencian dan melarikan. Keesokan harinya di sekolah

“Ibumu hanya punya satu mata?!?!” Ieeeeee, jerit seorang temanku. Aku berharap ibuku lenyap dari muka bumi. Ujarku pada ibu, “Bu. Mengapa Ibu tidak punya satu mata lainnya? Kalau Ibu hanya ingin membuatku ditertawakan, lebih baik Ibu mati saja!!!” Ibuku tidak menyahut.

Aku merasa agak tidak enak, tapi pada saat yang bersamaan, lega rasanya sudah mengungkapkan apa yang ingin sekali kukatakan selama ini. Mungkin karena Ibu tidak menghukumku, tapi aku tak berpikir sama sekali bahwa perasaannya sangat terluka karenaku.

Malam itu..

Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku sedang menangis, tanpa suara, seakan-akan ia takut aku akan terbangun karenanya.

Saya memandangnya sejenak, dan kemudian berlalu. Akibat perkataanku tadi,
hatiku tertusuk. Walaupun begitu, aku membenci ibuku yang sedang menangis dengan satu matanya. Jadi aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku akan tumbuh dewasa dan menjadi orang yang sukses.

Kemudian aku belajar dengan tekun. Kutinggalkan ibuku dan pergi ke Singapura untuk menuntut ilmu.

Lalu aku pun menikah. Aku membeli rumah. Kemudian akupun memiliki anak.

Kini aku hidup dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggalku karena tidak membuatku teringat akan ibuku.

Kebahagian ini bertambah terus dan terus, ketika..

Apa?! Siapa ini?! Itu ibuku. Masih dengan satu matanya. Seakan-akan
langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku berlari ketakutan, ngeri
melihat mata Ibuku. Kataku, “Siapa kamu?! Aku tak kenal dirimu!!” Untuk membuatnya lebih dramatis, aku berteriak padanya, “Berani-beraninya kamu datang ke sini dan menakuti anak-anakku! !” “KELUAR DARI SINI! SEKARANG!!”

Ibuku hanya menjawab perlahan, “Oh, maaf. Sepertinya saya salah alamat,” dan ia pun berlalu. Untung saja ia tidak mengenaliku. Aku sungguh lega.

Aku tak peduli lagi. Akupun menjadi sangat lega.

Suatu hari, sepucuk surat undangan reuni sekolah tiba di rumahku di Singapura.

Aku berbohong pada istriku bahwa aku ada urusan kantor. Akupun pergi ke sana .. Setelah reuni, aku mampir ke gubuk tua, yang dulu aku sebut rumah.. Hanya ingin tahu saja. Di sana , kutemukan ibuku tergeletak dilantai yang dingin. Namun aku tak meneteskan air mata sedikit pun. Ada selembar kertas di tangannya. Sepucuk surat untukku.

“Anakku..Kurasa hidupku sudah cukup panjang.. Dan..aku tidak akan pergi ke Singapura lagi..

Namun apakah berlebihan jika aku ingin kau menjengukku sesekali? Aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat gembira ketika tahu kau akan datang ke reuni itu. Tapi kuputuskan aku tidak pergi ke sekolah. Demi kau.. Dan aku minta maaf karena hanya membuatmu malu dengan satu mataku.

Kau tahu, ketika kau masih sangat kecil, kau mengalami kecelakaan dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tak tahan melihatmu tumbuh hanya dengan satu mata. Maka aku berikan mataku untukmu. Aku sangat bangga padamu yang telah melihat seluruh dunia untukku, ditempatku, dengan mata itu. Aku tak pernah marah atas semua kelakuanmu.

Ketika kau marah padaku.. Aku hanya membatin sendiri, “Itu karena ia mencintaiku” Anakku! Oh, anakku!”

Pesan ini memiliki arti yang mendalam dan disebarkan agar orang ingat
bahwa kebaikan yang mereka nikmati itu adalah karena kebaikan orang lain secara langsung maupun tak langsung. Berhentilah sejenak dan renungi hidup Anda!

Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki sekarang dibandingkan apa yang tidak dimiliki oleh jutaan orang lain! Luangkan waktu untuk mendoakan ibu Anda!

Minggu, 03 Oktober 2010

MAAFKAN


Jika kata maafku tak bisa lagi menggugah hatimu ??
Kan ku terima semua keputusanmu untukku ....
Jika kesalahanku ini terlalu melukaimu ...
Ijinkan aku untuk mengobati luka hatimu..
jika rasa hatimu telah memudar untukku....
kan ku lukis kembali rasa hati untuk cerianya dirimu..

jika itu semua tak bisa juga termaafkan???
Hanya satu pintaku ...
Jangan matikan rasa ini”
karena rasa ini begitu berartinya untukku....
hukuman cinta darimu akan ku terima dg ikhlas lapang dada lahir bathin………..
ku hanya bisa berdoa dan selalu berdoa agar dirimu selalu bahagia ...
Esok lusa dan seterusnya dengan seseorang yg lebih baik lagi dari aku...
Karena aku bukan yg terbaik untuk dirimu.....

Kamis, 30 September 2010

Sikap


Semakin lama saya hidup semakin saya sadar Akan pengaruh sikap dalam kehidupan
Sikap lebih penting daripada ilmu,daripada uang, daripada kesempatan,daripada kegagalan, daripada keberhasilan,daripada apapun yang mungkin dikatakanatau dilakukan seseorang.

Sikap lebih pentingdaripada penampilan, karunia, atau keahlian.Hal yang paling menakjubkan adalahKita memiliki pilihan untuk menghasilkansikap yang kita miliki pada hari itu.
Kita tidak dapat mengubah masa laluKita tidak dapat mengubah tingkah laku orangKita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi

Satu hal yang dapat kita ubahadalah satu hal yang dapat kita kontrol,dan itu adalah sikap kita.
Saya semakin yakin bahwa hidup adalah10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.

Akhirnya: Seluruh pilihan terletak di tangan Anda, tidak ada JIKA atau TETAPI. Andalah pengemudinya. Andalah yang menentukan JALAN HIDUP ANDA, …!

Gak Boleh Sakit Hati...


Buat apa sakit hati
Bila harapan tak tercapai
Bila keinginan tak terjangkau
Bila kemauan tak terpenuhi
Bila yang dicintai meninggalkan pergi
Bila yang diterima bukan yang dimaui
Bila yang datang bukan yang diinginkan
Bila sakit sering datang menyinggahi

Buat apa sakit hati dan terluka
Antara harapan dan kenyataan
Memang sering kali berbeda
Antara apa yang kamu maui
Dengan apa yang terjadi
Seringkali tak sesuai
Buat apa kau sakit hati karenanya

Buat apa sakit hati dan menyesali diri
Bila yang di harap tak kunjung datang
Yang datang bukan yang diharap
Bila yang dicintai datang dan pergi
Yang tak dicintai ada di sisimu

Buat apa sakit hati dan menyakiti diri
Bila sesuatu yang disayangi meninggalkan pergi
Bila sesuatu yang dimiliki tiba-tiba hilang tak kembali
Bila sesuatu dikasihi tiba-tiba lenyap di telan bumi
Bila sesuatu dirindukan menguap bagai asap ke langit tinggi

Buat apa sakit hati dan menyiksa diri
Apa yang kau miliki sekarang
Adalah pilihanmu sendiri
Keputusanmu sendiri
Kemauanmu sendiri
Buat apa disesali
Bila itu memang sudah terjadi
Manangis darahpun
Tak mungkin kembali
Apa yang sudah terjadi

Mengapa kau sakit hati dan menyesali diri
Bila semua sudah terjadi
Buburpun tak berubah menjadi nasi
Gelas pecah tak menjadi utuh ketika kau tangisi
Yang matipun tak hidup kembali walau kau menangis berhari-hari

Mari kita kembali kepada yang Maha Pemberi
Yang menguasai kau punya diri
Jangan sesali ketika yang kau cintai pergi
Jangan harap kembali bila bukan jodoh buat diri
Ada pengganti yang siap mendatangi
Walau mungkin bukan yang dicintai
Namun itu mungkin titipan Illahi

Buat apa sakit hati
Bisa jadi yang kau cintai tidak diridhoi Illahi
Dan yang kau tak sukai justru amanah Illahi
Susah memang untuk mengerti
Namun ada hikmah dibalik setiap yang terjadi
Demikian pesan Illahi

Buat apa sakit hati
Coba kau baca kalam Illahi
Hati yang sakit akan tentram kembali
Semoga dia kembali
Bila tidak jangan kau tangisi
Ada yang datang mengisi hati
Boleh jadi lebih baik dari yang pergi
Itu rahasia Illahi
Mungkin sukar dimengerti
Namun itu yang terjadi
Masihkah kau sesali
Bila semua itu kehendak Illahi

Buat apa sakit hati
Bila waktunya tiba kaupun mati
Menuju Kekasih yang sejati
Dia yang tak pernah pergi dari hati
Akan selalu menerima kembali
Lalu kenapa kau tak peduli
Wahai hamba duniawi